Kuala Lumpur - Manajer Manchester City, Roberto Mancini, mengaku sulit untuk mengubah perangai buruk Carlos Tevez. Namun, demi kesuksesan tim musim depan Mancini meminta Tevez untuk "tahu diri" dan tak lagi berulah.
Musim lalu Tevez dan Mancini sempat terlibat perang dingin yang berawal dari Tevez menolak dimainkan saat laga Liga Champions kontra Bayern Munich. Kemudian Tevez dihukum oleh klub dan kabur ke Argentina selama enam bulan.
Namun, akhirnya kedua individu itu berdamai dan Tevez kembali bergabung dengan tim. Tampil bagus di beberapa laga terakhir, pesepakbola 28 tahun itu sukses membawa The Citizens meraih trofi Premier League.
Musim 2011/2012 sudah berlalu dan Tevez kini masih berada bersama dan tak ada gelagat dari Mancini atau City untuk melepas eks pemain West Ham United serta Manchester United itu.
Tapi belajar dari pengalaman musim lalu, Mancini tentu tahu potensi Tevez kembali berulah tetap ada di musim depan. Untuk itu Tevez diminta Mancini lebih dewasa meski ia tahu sulit untuk "mengontrol" striker bertubuh gempal itu.
"Saya tidak berpikir saya bisa mengubah Carlos. Saya hanya ingin respek darinya, untuk saya dan klub," pinta Mancini seperti dilansir Daily Mail.
"Kita tidak bermain dan bekerja karena hanya menginginkan uang - kami memulai bermain bola ketika muda karena kami menyukainya. Saya harap Carlos mau mengerti akan beberapa kesalahan yang pernah dibuatnya," pungkasnya.
Sumber : http://sport.detik.com
