KUALA LUMPUR – Seorang anak perempuan berusia tiga tahun tewas akibat ditindih delapan anggota keluarga, dalam sebuah upacara pemujaan di rumahnya di Taman Bukit Minyak, Bukit Mertajam, Pulau Penang, Malaysia.
Kejadian tersebut diketahui saudara korban yang secara kebetulan berkunjung ke rumah itu pada Senin (6/8) pukul 22.00 waktu setempat.
Kepala Polisi Daerah Seberang Perai Tengah, Asisten Komisioner Azman Ab Lah, mengatakan saksi yang curiga melihat pintu utama rumah tidak terkunci segera menuju kamar utama di lantai dua rumah tersebut.
“Namun, ia mendapati pintu kamar terkunci dan penghuni yang berada di dalamnya enggan membuka pintu,” kata Azman, Selasa (7/8). Polisi yang mendapat laporan mengenai hal tersebut segera datang ke lokasi kejadian.
Polisi mendapati keadaan rumah tersebut gelap. Dan saat diperiksa, polisi menemukan delapan orang berada dalam keadaan lemah di kamar utama yang terkunci. "Pemeriksaan kemudian mendapati seorang bocah perempuan keturunan Cina yang sedang ditindih oleh kedelapan tersangka dan korban sudah meninggal," jelas Azman.
Menurut Azman, tujuh di antara tersangka mempunyai hubungan keluarga yaitu ayah, ibu, nenek, paman, bibi, dan dua orang sepupu. Sementara seorang tersangka lain adalah pembantu rumah warga negara Indonesia.
Kematian bocah tersebut diduga mempunyai kaitan dengan upacara pemujaan yang dilakukan delapan orang tersebut, sehingga mereka hilang akal. Azman mengatakan hasil penyelidikan menunjukkan kedelapan orang tersebut telah melakukan upacara pemujaan tersebut sekitar 20 jam sebelum mayat bocah itu ditemukan.
sumber : republika.co.id