Headlines News :
autoresponder indonesia murah berkualitas viosender.com
radio streaming shoutcast murah indonesia, jasa pembuatan radio streaming, cara membuat radio streaming
Home » » Di Tuduh Punya Ilmu Santet, Di Sumpah Al Qur'an

Di Tuduh Punya Ilmu Santet, Di Sumpah Al Qur'an

Written By padas fm on 1 Sep 2012 | 15.36


Kemarin pagi Samo alias Pak Eko (55), warga Dusun Krajan 1 RT 3 RW 5, Desa Kencong, Kecamatan Kencong, Jember nekat menerima sumpah Al Qur’an. Pasalnya, dirinya dituduh memiliki ilmu santet yang mengguna-gunai tetangganya.

Banyak sekali orang yang datang berduyun-duyun ke balai desa tersebut, karena memang gembar-gembor adanya sumpah tersebut sudah menyebar ke seluruh pelosok desa. Bahkan, isu awal mengatakan jika sumpah yang dilakukan adalah sumpah pocong agar lebih manjur. Selain itu, aksi sumpah pocong juga dihadiri muspika setempat mulai Danramil, Kapolsek hingga Pak Camat.

Sumpah  Al-Qur'an yang dipimpin oleh Kyai Maskur, selain dilakukan kepada Samo, juga dilakukan kepada Bunah, tetangga Samo yang menuduhnya memiliki ilmu santet dan mengguna-gunainya. Kegiatan yang dilakukan sekitar pukul 08.00 WIB tersebut benar-benar dilakukan di hadapan seluruh masyarakat yang hadir dibalai desa.

Tuduhan tersebut bermula saat suami Bunah Sukarman tiba-tiba mengalami sakit sejak beberapa bulan yang lalu. Katanya menderita sakit paru-paru. Namun tidak kunjung sembuh juga meskipun diobatkan kemana-mana oleh keluarga Bunah.

Hingga suatu malam, ada keluarganya yang bermimpi jika ingin sembuh harus meminta obat kepada Samo. Oleh karena itu, pihak Bunah menuduh jika Samo telah melakukan ilmu sihir sehingga membuat suaminya sakit. Dan isu ini langsung cepat beredar ke seluruh tetangga dan berhembus kabar, jika Samo memiliki ilmu santet. Namun, bagi sebagian besar warga, tuduhan tersebut sebenarnya malah bisa dikatakan tidak berdasar karena Samo hanyalah petani biasa. “Hal ini cuma kesalah pahaman semata,” ujar Samsul, warga setempat.

Hal inilah yang kemudian menyebar hingga ke telinga Samo. mendengar hal itupun Samo merasa malu dan dia naik pitam nenantang Bunah sumpah Pocong agar semua jelas, sehingga terjadilah sumpah tersebut, walau akhirnya dalam pelaksanaannya berubah menjadi sumpah Al-Qur’an. Sementara itu, Kyai Maskur menuturkan sumpah itu akan terjadi apabila salah satu melakukan kesalahan fatal seperti yang terjadi sekarang ini.

“Sumpah tersebut itu untuk menegaskan,” jelasnya. Meskipun dilakukan sumpah namun mediasi tetap dilakukan antara bunah dan Samo yang disaksikan semua warga sekitar. Keduanya sepakat damai dan menandatangi surat pernyataan yang di saksikan oleh aparat desa setempat dan dari pihak-pihak terkait.

sumber : warta jember


Poskan Komentar

Share this article :

Head Office

Gunungsari,Umbulsari,Jember Tlp : 0336 7708160 Sms :082331971003 Email : radio.padas@yahoo.com

PADAS FM

PADAS FM

 
Support : Creating Website | Dani Thok KOber
Proudly powered by PADAS RADIO
Copyright © 2011. PADAS RADIO - All Rights Reserved
Template Design by Dani Thok KOber Published by PADAS RADIO