Jakarta - Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan Bambang Ervan mengatakan, kedua awak pesawat akrobatik Bravo 202 yang jatuh saat ajang Bandung Air Show (BAS) 2012 meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut.
"Awak dari pesawat itu dinyatakan meninggal dunia," kata Bambang Ervan di Jakarta, Sabtu.
Sebagaimana diketahui, kedua awak yang terdapat di dalam pesawat nahas tersebut adalah Marsekal Muda (Purn) Dr Noorman T Lubis sebagai pilot dan Letkol (Purn) Toni sebagai co-pilot.
Sedangkan terkait dengan masalah kecelakaan tersebut, ujar dia, tidak bisa langsung diambil kesimpulan dengan segera tetapi harus dilakukan investigasi terlebih dahulu oleh pihak-pihak yang berwenang.
"Tidak bisa diambil kesimpulan dengan segera karena biasanya penyebab dari kecelakaan seperti itu tidak hanya satu tapi kemungkinan ada beberapa faktor," katanya.
Sementara itu, acara Bandung Air Show di Bandara Husein Sastranegara pun dihentikan sementara. "Ada hiburan, tapi langsung rehat. Penonton juga, apalagi yang bawa anak banyak yang pulang," ujar Yana Imisiyana (39) yang menyaksikan langsung jatuhnya pesawat itu.
Namun Yana membantah ada penutupan acara BAS oleh panitia. "Tidak ditutup, diberhentikan dulu. Katanya sampai evakuasi selesai," jelasnya.
sumber : berita jatim