Dari informasi warga di lokasi kejadian, tergulingnya truk sekitar pukul 09.00 WIB pagi kemarin setelah Dedet yang mengambil pasir dari sungai tengah yang bermuara di Plawangan Puger itu hendak mengantarkan pasir ke Desa Grenden. Saat hendak melewati jembatan tersebut, dedet harus melewati jalan yang menanjak cukup tinggi.
Karena tidak memiliki hand rem,
dedet tersebut tidak kuat menahan jika harus menunggu lama, sehingga
mundur dan menabrak bahu jalan di sebelah kanan yang tingginya sekitar
30 cm. Bukannya berhenti, dedet tersebut terus melaju ke sisi kanan
hingga akhirnya terperosok ke sisi kanan jembatan yang tingginya lebih
dari satu meter tersebut hingga nyemplung ke sisi jembatan.
Sementara isi dedet yakni pasir tumpah
ke tanah hingga menghabiskan isi bak. Sang sopir ternyata tidak apa-apa,
namun truk tidak dapat dikembalikan. “Sulit untuk mengevakuasi, karena
cukup curam,” jelas salah satu petugas Mapolsek Puger. Akibatnya, pihak
korban masih meminta bantuan sejumlah kerabatnya di rumah karena memang
cukup sulit medannya untuk dievakuasi dengan ditarik dengan dedet
lainnya.
sumber : warta jember