Angka kematian serdadu Amerika meningkat perlahan dalam beberpaa bulan terakhir. Hal ini disebabkan serangan militer dan polisi Afghanistan, yang seharusnya bersekutu dengan AS dan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).
“Berdasarkan sejarah peperangan, angka itu biasa saja. Tapi setiap kematian adalah tragedi dan 11 tahun sudah terlalu lama,” ujar Michael O’Hanlon dari Brookings Institution di Washington.
Serangan oleh tentara atau polisi Afghanistan, yang diduga militan menyamar, telah menewaskan 52 serdadu Amerika dan pasukan NATO lainnya, sepanjang 2012 ini.
sumber : inilah.com