"Jatim aman untuk investasi. Suasananya sangat kondusif dibandingkan provinsi lain. Itu karena seluruh lapisan masyarakat bekerjasama untuk menciptakan rasa aman dan nyaman," kata Saifullah Yusuf ketika menemui Dubes Austria di Surabaya, Senin (15/10).
Gus Ipul juga menjelaskan kepada Andreas, kalau Jawa Timur layak menjadi tujuan investasi. "Media 2011, investasi di Jawa Timur melonjak hingga 300 persen," terangnya.
Selain itu Jawa Timur juga menjadi lokomotif perekonomian Indonesia bagian timur. Sebab, laju perkembangan ekonomi di Jawa Timur sangat menonjol dibanding wilayah lain di Indonesia. Salah satunya, keunggulan produk holtikultura yang masih dominan, kemudian industri garam dan berbagai industri-industri kecil maupun besar yang cukup mapan.
Kuncinya, kata dia, karena Jawa Timur mempunyai paket regulasi yang memberikan kemudahan bagi investor. "Kita berlakukan kemudahan perizinan, penyedian lahan yang cocok untuk mendirikan usaha, serta tersedianya sumber daya manusia (SDM) mumpuni, dan infrastruktur yang bagus," lanjutnya.
Gus Ipul meyakinkan, kalau perizinan itu maksimal selesai dalam tempo 17 hari. Hal lain yang juga terus dilakukan adalah menciptakan kawasan industri yang bagus dan membangun infrastruktur industri ke pelabuhan dan bandara, termasuk fasilitas jalan tol.
"Dengan menghubungkan kawasan industri dengan transportasi, bertujuan mempermudah alur peredaran barang dan distribusikan ke daerah lain," katanya.
sumber : merdeka.com
