Insiden kecelakaan tersebut tepat dipintu perlintasan 146 yang tak memiliki palang pintu. Di perlintasan 146 itulah mini bus bernomor polisi P 1505 SL yang berpenumpang 3 orang didalamnya ditabrak KA Luar Biasa bermuatan pupuk di Kilometer 193+6/ 7, tepatnya dijalan Tawes Kecamatan Kaliwates, Jember. Akibat hantaman keras membuat minibus hancur dan terlempar ke pinggir. Sementara 3 penumpang yang berada didalam termasuk sopir terjepit nangkai mobil. Peristiwa ini mengakibatkan 2 dari 3 penumpangnya tewas setelah warga sekitar TKP membawanya ke RS dalam kondisi luka berat.
Korban tewas diketahui bernama Rubina (24) warga Kampung Ledok dan Amira (4) warga Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Sumbersari, Jember meninggal dunia di RS PTPN Kaliwates, sementara Luna yang masih berusia 6 tahun mengalami luka berat dan hingga kini menjalani perawatan inyensif di RSD dr. Soebandi Jember, setelah dirujuk dari RS PTPN Kaliwates. Menurut Hariyanto warga terdekat, mobil mini bus tiba-tiba berhenti saat berada diatas perlintasan rel KA. “Saat itu juga mendadak mesin diesel mati hingga akhirnya dari arah timur KA yang menarik puluhan ton pupuk melintas dan menghantamnya”, ujarnya. Akibat terjadinya kecelakaan itu, membuat sejumlah jadwal perjalanan KA dari Surabaya menuju Banyuwangi terganggu beberapa jam karena dilokasi kejadian polisi dibantu warga melakukan proses evakuasi untuk bangkai mobil dari sekitar rel KA.
Sementara itu, Kanit Laka Lantas Polres Jember, Iptu I Made Teja Dwi Permana menyatakan, demi lancarnya jalur KA, pihaknya melakukan evakuasi bangkai mobil dilakukan dengan cara menarik menggunakan 2 mobil off Road, mengingat lokasi mobil terlempar sulit dilalui dengan alat berat. “Lokasi sulit dilalui alat berat, maka kami melakukan evakuasi dengan menggunakan 2 mobil off road”, pungkasnya.
Sumber : http://warta-jatim.com