Seperti apa detik-detik terjadinya Banjir Rob malam ini? Sejak pukul 17.00 WIB, Selasa (9/7/2013) hujan deras mengguyur kawasan Sitiarjo. Karakteristik banjir di kawasan ini, akan membesar jika hujan lebat, juga terjadi di hulu. Atau di atas Desa Sitiarjo. Nah, Sitiarjo sendiri masuk kawasan dataran rendah. Sungai besar yang membelah desa ini, titik hulunya berada jauh di atas bukit (lintas desa dan kecamatan).
Muara akhir sungai di Sitiarjo, berada di Samudera Indonesia. Jarak Sitiarjo dengan Laut Pantai Selatan itu cukup dekat. Jika hujan lebat terjadi di hulu dengan dibarengi naiknya air laut, itulah bencana yang paling ditakuti warga di tempat ini. Sejak sore, hujan tak juga kunjung reda.
Tepat pukul 18.30 WIB, posisi air sungai mulai mendekati median jalan utama Sitiarjo. Hanya dalam hitungan menit, air bah pun meluap cepat. Menggenangi ratusan rumah warga. Data Tim Taruna Siaga Bencana PMI Kabupaten Malang, ada 648 Kepala Keluarga. Jumlah jiwa untuk Desa Sitiarjo mencapai 1.818 orang.
Sitiarjo, terbagi 4 dusun. Yakni Dusun Krajan Tengah, Krajan Lor, Krajan Wetan dan Dusun Rawa Terate. Banjir menggenangi seluruh dusun di kawasan tersebut. Hingga berita ini diunggah, ketinggian air mencapai 1 sampai 2 meter di dalam rumah warga.
"Hujan masih mengguyur. Meski agak susut sedikit, tapi kedatangan air kelihatannya masih terus terjadi," ucap Yusak, Tim PMI Kabupaten Malang Pos Sitiarjo, Rabu (10/7/2013) dini hari.
Menurut dia, khusus untuk kawasan Rawa Terate masih terisolir. Ketinggian air dirumah warga mencapai 1,5 meter.
sumber : beritajatim.com