
Menyantap ayam pedas dengan nasi putih hangat di temani segelas es teh bagi saya pengalaman yang seru meski nggak baru.
Tempat makan ini ada dipinggir jalan, sebelah kanan kalau dari arah Jember menuju Kencong (dari pertigaan Balung – Kasian – Puger belok kanan). Gak susah dan sulit kok mencarinya pasti ketemu deh Dari luar penampilan warung ini sudah terlihat asri dan alami. Penggunaan material bambu dan kayu membuat saya betah berlama-lama loh. Kalau anda makan disini bisa pilih mau makan ala lesehan atau duduk manis di meja makan. Tapii… anda juga bisa memilih makan “diluar” atau “didalam”. Nggak usah mengerutkan dahi dulu ya.. diluar dan didalam tetep menawarkan menu yang sama kok yang berbeda itu suasana yang lebih asri ada didalam. Meski sama-sama menawarkan suasana pedesaan tapi bagi saya yang didalam itu lebih “ngena”. Seru rasanya saat saya masuk kedalam, bagaimana tidak ternyata pengunjung bisa melihat dan melewati dapur yang dikonsep terbuka itu. Seneng banget karena dapurnya bersih dan tertata rapi. Taman hijau yang tertata, bersih, ditemani suara gemericik air dan musik sulingan sunda bikin saya betah berlama-lama duduk dan ngobrol bareng sahabat, bahkan nggak sekali dua kali rasa kantuk menyerang sampai-sampai pengen rasanya tidur disitu hahaha…. Saung-saung yang tersedia sudah dilengkapi dengan meja dan aneka kerupuk diatasnya, dialasi karpet dan wastafel untuk cuci tangan.
Ayam pedas bukan cuma menu andalan meski plang warung jelas-jelas menulis “Ayam Peda Mlokorejo” karena ternyata ayam panggang, pecek lele, ikan bakar juga bisa anda pilih dan menjadi alternatif lain.
Berdiri sejak tahun 2005 warung makan ini tampaknya sudah memiliki banyak sekali pelanggan, mulai dari orang biasa sampai pejabat kabarnya sering sekali memilih makan dan menggelar rapat disini. Jam buka mulai pagi sampai malam hari. Anda juga bisa memakai jasa pesan antar dengan menghubungi nomer telepon (0336) 6255039 atau 081559648313.