KENCONG - Baru tiga bulan tukar cincin, sepasang
tunangan harus meregang nyawa setelah sepeda motornya diseruduk pick–up
yang melaju kencang dari arah belakang, pada Jumat (10/8) sekitar pukul
14.30 WIB. Kecelakaan tragis ini terjadi di Jalan Raya Kencong, tepatnya
di Desa Wonorejo, Kencong depan SMAN 1 Kencong.
Korban yang diketahui bernama Kolifah
(19), Warga Desa Purwoasri, Gumukmas langsung meninggal di lokasi
kejadian, sementara Ponari (25), tunangannya, warga Dusun Kedunglengkong
Desa Menampu, Gumukmas meninggal saat mendapat perawatan medis di
Puskesmas Kencong.
Kematian tragis sepasang tunangan ini
jelas menyisakan duka yang sangat mendalam bagi keluarganya. Walau
kejadian itu sempat disesalkan oleh kedua keuarga korban, namun mereka
tetap berusaha tabah dan menerima sebagai musibah. “Mereka berdua baru
saja bertunangan tiga bulan yang lalu,” ujar salah satu kerabat korban
saat ditemui di Puskesmas Kencong sore tadi.
Dari informasi yang berhasil dihimpun di
lokasi kejadian, kejadian tersebut bermula saat kedua korban pulang
dari berbelanja lebaran di Pasar Kencong. Dengan mengendarai sepeda
motor Suzuki Shogun 110 dengan Nopol P 6414 PH, kedua korban pulang
kearah Gumukmas. Saat berada di lokasi kejadian, sebenarnya keduanya
mengendarai kendaraan dalam kecepatan sedang-sedang saja.
Namun, dari arah belakang muncul mobil
pick up box warna hitam yang dikemudikan oleh Purwanto (21) warga
Surabaya dan temannya Febri (20), warga Lumajang. Mobil pick-up yang
memuat banyak helm dan mau ke Jember ini, menurut saksi mata hendak
menyalip beberapa sepeda motor yang ada di depannya. “Saat mau menyalip
lagi, dari arah berlawanan ada kendaraan melaju kencang,” ujar Heri,
warga setempat mengaku sempat melihat kejadian tersebut.
Pick up box bernopol N 8836 GC itu
terlihat mengerem tidak jadi menyalip dan membanting ke kiri. Namun,
karena di sisi kiri banyak kendaraan lainnya, diduga mobil tersebut
langsung banting stir ke kanan usai mobil dari depan lewat. Saat hendak
membanting ke kanan inilah, ternyata Ponari dan Kholifah sudah mengambil
jalur.
Brak!, kecelakaan hebat itupun tidak
dapat terhindarkan, sehingga membuat kedua korban terlempar di bahu
kanan jalan sejauh 5 meter. Sementara mobil pick up itupun terjun dan
terguling ke selokan yg tidak ada airnya di selatan jalan. Kholifah
meninggal seketika di lokasi kejadian dengan luka parah dibagian kepala.
Sedangkan Ponari sempat dibawa ke Puskesmas Kencong.
Usai benturan terjadi, sopir dan
temannya langsung diamankan ke Mapolsek Kencong. Keduanya mengaku sempat
hendak menghindari mobil dari arah berlawanan. “Sebenarnya tidak
kencang, hanya sekitar 60 km,” ujar Purwanto sang sopir. Saat hendak
membanting ke kanan itulah, keduanya tidak tahu jika ada kendaraan
sepeda motor korban.
sumber : http://www.wartajember.com