Headlines News :
autoresponder indonesia murah berkualitas viosender.com
radio streaming shoutcast murah indonesia, jasa pembuatan radio streaming, cara membuat radio streaming
Home » » Nahkoda Imigran Gelap, DPO Polair Polda Jatim Dibekuk Di Jember

Nahkoda Imigran Gelap, DPO Polair Polda Jatim Dibekuk Di Jember

Written By padas fm on 20 Des 2012 | 09.15

Kapal yang diduga pengankut emigran gelap saat dalam pengamanan Sat Polair Polres Jember,
Berakhir sudah petualangan Hendri Pristiyanto (34), warga Dusun Kedung Banteng, Desa Tumpak Kecamatan Sumbermanjing, Kabupaten Malang. Nahkoda Kapal pengangkut imigran gelap Afganistan yang sudah masuk dalam DPO Polair Polda Jatim itu kemarin di bekuk Polair Puger, Jember yang berkerjasama dengan jajaran Polair Banyuwangi. Penangkapan itu dilakukan saat ia mencoba melarikan diri dari incaran Polair Polda Jatim.

Penangkapan Hendri ini dilakukan kemarin di Perairan Puger, sekitar pukul 05.30. Dia ditangkap bersama dengan kapal yang digunakan untuk mengangkut imigran gelap Afganistan ke Australia. Penangkapan itu sendiri, dilakukan saat nahkoda hendak bersandar ke Pantai Puger. “Kami hanya membackup teman-teman Polair Polda dan Polair Banyuwangi,” kata AKP Lukman Hadi, Kasat Polair, Polres Jember saat ditemui di ruangannya.

Penangkapan Hendri itu sendiri menyusul penggrebekan imigran gelap Afganistan di perairan Pujiharjo, Kabupaten Malang. Saat itu ada 25 imigran gelap masuk ke perairan Indonesia tanpa ijin. Mereka mengendarai sebuah skoci yang dikemudian oleh Hendri Pristiyanto.

Saat penggrebekan, 25 orang imigran dan beberapa anak buah kapal juga ikut ditangkap. Namun Hendri Pristiyanto, sang nahkoda berhasil meloloskan diri. Dia lari bersama dengan kapalmya. “Kami mendapat kabar dari Polda Jatim pada tanggal 15 Desember 2012 lalu. Dan pelaku kabur kearah timur,” kata Lukman.
Ternyata Hendri lari ke daerah perairan Rajegwesi, Banyuwangi. Di tempat itu, dinformasikan ada sekitar 12 orang imigran gelap yang hendak pergi ke Australia. Dan merekapun hendak naik skoci yang di nahkodai Hendri.

Rencana ini terendus oleh aparat Polair Polda dan Polair Banyuwangi. Maka petugas pun  siaga. Akhirnya pengiriman pun gagal. “Imigran gelap itu tak jadi naik skoci. Dan mereka juga tidak jadi pergi ke perairan Rajegwesi,” kata Lukman.

Namun Polair Polda Jatim terus mengejar. Dan tampaknya hal ini diketahui oleh Hendri si Nahkoda. Menyadari hal itu, Hendri pun sempat hendak menjual kapalnya kepada warga. Bahkan, dalam pengakuannya, Hendri juga sempat henpat menenggelamkan kapalnya sebagai upaya menghilangkan jejak. “Kapal itu sempat ditawarkan ke warga Banyuwangi. Ini dilakukan untuk menghilangkan jejak. Namun warga yang tidak mau membeli,” katanya.

Kemudian, kecurigaan Hendri akhirnya membawa kapalnya kembali ke daerah barat. Petugas Polair Polda mengetahui hal ini. Pengejaran baik melalui laut dan darat pun dilakukan, Polair Banyuwangi dengan melakukan koordinasi dengan Polair Polres Jember. “Kami pun langsung siaga di perairan,” kata Lukman.

Saat itu sekitar pukul 15.30, terlihat perahu asing masuk ke Pelawangan Puger. Tak lama kemudian datang kabar petugas Polair Banyuwangi yang melakukan pengejaran lewat darat sudah tiba di Jember. Saat itu juga Hendri pun ditangkap. “Untuk tersangka, kini sudah diamankan dan dititipkan di Polsek Balung. Selanjutnya dibawa ke Polair Polda Jatim,” kata Lukman.

sumber : wartajember.com



Poskan Komentar

Share this article :

Head Office

Gunungsari,Umbulsari,Jember Tlp : 0336 7708160 Sms :082331971003 Email : radio.padas@yahoo.com

PADAS FM

PADAS FM

 
Support : Creating Website | Dani Thok KOber
Proudly powered by PADAS RADIO
Copyright © 2011. PADAS RADIO - All Rights Reserved
Template Design by Dani Thok KOber Published by PADAS RADIO