![]() |
Kapal yang diduga pengankut emigran gelap saat dalam pengamanan Sat Polair Polres Jember, |
Penangkapan Hendri ini dilakukan kemarin
di Perairan Puger, sekitar pukul 05.30. Dia ditangkap bersama dengan
kapal yang digunakan untuk mengangkut imigran gelap Afganistan ke
Australia. Penangkapan itu sendiri, dilakukan saat nahkoda hendak
bersandar ke Pantai Puger. “Kami hanya membackup teman-teman Polair
Polda dan Polair Banyuwangi,” kata AKP Lukman Hadi, Kasat Polair, Polres
Jember saat ditemui di ruangannya.
Penangkapan Hendri itu sendiri menyusul
penggrebekan imigran gelap Afganistan di perairan Pujiharjo, Kabupaten
Malang. Saat itu ada 25 imigran gelap masuk ke perairan Indonesia tanpa
ijin. Mereka mengendarai sebuah skoci yang dikemudian oleh Hendri
Pristiyanto.
Saat penggrebekan, 25 orang imigran dan
beberapa anak buah kapal juga ikut ditangkap. Namun Hendri Pristiyanto,
sang nahkoda berhasil meloloskan diri. Dia lari bersama dengan kapalmya.
“Kami mendapat kabar dari Polda Jatim pada tanggal 15 Desember 2012
lalu. Dan pelaku kabur kearah timur,” kata Lukman.
Ternyata Hendri lari ke daerah perairan
Rajegwesi, Banyuwangi. Di tempat itu, dinformasikan ada sekitar 12 orang
imigran gelap yang hendak pergi ke Australia. Dan merekapun hendak naik
skoci yang di nahkodai Hendri.
Rencana ini terendus oleh aparat Polair
Polda dan Polair Banyuwangi. Maka petugas pun siaga. Akhirnya
pengiriman pun gagal. “Imigran gelap itu tak jadi naik skoci. Dan mereka
juga tidak jadi pergi ke perairan Rajegwesi,” kata Lukman.
Namun Polair Polda Jatim terus mengejar.
Dan tampaknya hal ini diketahui oleh Hendri si Nahkoda. Menyadari hal
itu, Hendri pun sempat hendak menjual kapalnya kepada warga. Bahkan,
dalam pengakuannya, Hendri juga sempat henpat menenggelamkan kapalnya
sebagai upaya menghilangkan jejak. “Kapal itu sempat ditawarkan ke warga
Banyuwangi. Ini dilakukan untuk menghilangkan jejak. Namun warga yang
tidak mau membeli,” katanya.
Kemudian, kecurigaan Hendri akhirnya
membawa kapalnya kembali ke daerah barat. Petugas Polair Polda
mengetahui hal ini. Pengejaran baik melalui laut dan darat pun
dilakukan, Polair Banyuwangi dengan melakukan koordinasi dengan Polair
Polres Jember. “Kami pun langsung siaga di perairan,” kata Lukman.
Saat itu sekitar pukul 15.30, terlihat
perahu asing masuk ke Pelawangan Puger. Tak lama kemudian datang kabar
petugas Polair Banyuwangi yang melakukan pengejaran lewat darat sudah
tiba di Jember. Saat itu juga Hendri pun ditangkap. “Untuk tersangka,
kini sudah diamankan dan dititipkan di Polsek Balung. Selanjutnya dibawa
ke Polair Polda Jatim,” kata Lukman.
sumber : wartajember.com