![]() |
Andik saat di rawat di rumah sakit Balung |
Andik (30), warga Dusun Krajan, Desa Puger Wetan, Puger, harus di rawat di rumah sakit Balung gara - gara di hajar massa yang ketahuan selingkuh dengan istri orang. Berdasarkan informasi warga sekitar, Andik menjadi bulan-bulanan warga setelah ketahuan berselingkuh dengan Fida, istri seorang pekerja gamping yang tinggal di Desa Puger Kulon, Puger. Perselingkuhan itu berhasil diketahui sendiri oleh Nurul, sang suami.
Bersama warga, Nurul akhirnya menghajar Andik yang masih dalam kondisi telanjang di kamar istrinya. Dari penuturan Nurul, lelaki yang berprofesi sebagai buruh di pembakaran gamping di Puger, perselingkuhan istrinya dengan Andik terbongkar secara tidak sengaja. Sekitar pukul 11.30 WIB kemarin, saat dia pulang ke rumahnya di Dusun Krajan Desa Puger Kulon, sekitar 200 m di timur Polsek Puger untuk ganti baju. “Karena saya diperintahkan oleh juragan, mengirim batu gamping ke Pasuruan,” katanya.
Nurul mengaku heran, saat melihat semua lampu di rumahnya dalam keadaaan mati. Setelah beberapa kali dipanggil, akhirnya dengan tergopoh-gopoh Fida istrinya, membukakan pintu. Sementara, dalam kondisi setengah telanjang, Fida yang menjawab bahwa karena panas hingga kegerahan saat ditanya kondisinya dan kenapa lampu kamar kok dimatikan.
Karena memang pulang hendak ganti baju,
Nurul langsung masuk ke kamarnya. Saat mengambil baju di almari itulah,
Nurul menyadari kalau ada seseorang yang lagi ngumpet di dalamnya. “Saya
melihat sesuatu yang saya yakini orang sedang bersembunyi di dalam
almari,” lanjutnya.
Menyadari semua itu, Nurul berusaha
tenang. Pelan-pelan Almari dikuncinya. Dengan membawa kunci almari,
Nurul berpamitan pada istrinya keluar sebentar. Nyatanya, tak lama
setelah itu, Nurul kembali bersama sekitar 25 warga tetangganya. Bersama
dengan warga, Nurul membuka almari, yang ternyata ada Andik dalam
kondisi telanjang keluar dari dalam almari.
Seketika itulah, Nurul bersama warga langsung menghajar Andik. Sementara Fida, istri Nurul, diketahui
kabur dari rumahnya setelah warga menghajar teman selingkuhnya. “Kita
sempat cari hingga pukul 04.00 dini hari, tapi tidak berhasil kita
temukan,” imbuhnya.
Namun saat no HP Fida dihubungi dan di
SMS, dengan jelas Fida menyampaikan pesan pada suaminya, bahwa dirinya
tidak perlu dicari lagi. Fida juga memastikan jika dirinya tidak akan
pulang. Karena itu, dalam pesan terakhir pada Nurul suaminya, agar
merawat anak yang ditinggalkannya.
sumber : http://wartajember.com