Bebas Dari Tahanan, Wildan Berangkat ke Mabes Polri

Senyum Wildan Yani Ashari, terpidana peretas situs pribadi Presiden SBY semakin lebar saja. Setelah menjalani enam bulan masa tahanan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Jember dan dibebaskan pada Kamis lalu, justru Senin (29/7/13) Wildan sudah harus berangkat ke Jakarta. Keberangkatnya, tak lain untuk memenuhi panggilan Mabes Polri yang akan memperbantukan tenaga dan kemampuannya di bagian staf Cyber-Crime Mabes Polri.

“Sebenarnya, sejak saat baru keluar Kamis lalu, Mabes Polri sudah meminta untuk langsung berangkat. Hanya disuruh istirahat satu hari, kemudian disuruh ke Jakarta. Namun dari pihak keluarga tidak setuju karena masih akan dilakukan selamatan di rumahnya,” kata Ali Jakfar, Ayah Wildan.

Maklum saja, Hendik petugas dari Mabes Polri pun tidak bisa berbuat apa-apa dan mengijinkan dengan alasan keluarga yang masih kangen atas kepulangan peretas laman situs pribadi Presiden SBY itu dari menjalani kurungan. Pihak keluarga masih akan menggelar selamatan.

Bahkan, seluruh keluarganya sudah berkumpul di rumahnya, menyambut kedatangannya. “Ini sampai pamannya yang dari Surabaya juga datang kesini, dan akan menemani keberangkatan Wildan ke Surabaya,” kata Ali Jakfar.

Ali Jakfar menjelaskan, terkait seluruh pembiayaan Wildan, kesemuanya ditanggung oleh Mabes Polri. Sejak Wildan baru keluar dari lapas kemarin, Ali Jakfar sudah diberi biaya untuk keperluan Wildan.

Dijelaskan juga, pekerjaan Wildan di Mabes Polri nanti, sesuai perbincangannya dengan petugas dari Mabes Polri, Wildan akan diperkerjakan di bagian staf Cyber-Crime.

Sementara, Wildan sendiri mengatakan, jika untuk keberangkatan kali ini, dirinya sudah sangat siap. Orang yang tidak banyak bicara tersebut mengatakan, sewaktu dirinya diperiksa di Mabes Polri beberapa waktu lalu, memang sudah ditanyai tentang kesiapannya untuk kembali ke Jakarta. “Saya memang menyukai dunia ini, saya merasa sudah sangat siap,” katanya.

Dengan diantarkan Ali Jakfar dan pamannya yang dari Surabaya, Wildan berangkat dari rumah kediaman di Balung ke Surabaya subuh tadi (29/7). Kemudian sesampainya di Juanda, sesuai petunjuk dari Mabes Polri, Wildan akan dipertemukan dengan salah seorang angkatan laut.

“Kami nanti setelah sampai Surabaya akan bertemu salah seorang anggota angkatan laut yang sudah dikomunikasikan oleh Mabes Polri. Kemudian untuk tiketnya sudah disediakan. Dan akan terbang pada jam 14.00 WIB,” kata Ali Jakfar.

Kemudian, untuk kedatangannya di Bandara Soekarno Hatta, sudah ada orang yang menjemput Wildan. Mengenai berapa lama Wildan akan berada di Jakarta, Ali Jakfar tidak bisa memberikan kepastian. Karena selama ini hanya komunikasi sebatas persiapan keberangkatanya. “Namun tidak jadi masalah. Kami sudah cukup berterimakasih,” kata Ali Jakfar.

 sumber : wartajember

Poskan Komentar