 |
| Ilustrasi |
Akibatnya, 3 rumah warga rusak berat. Bahkan ada 1 rumah warga yang terbuat dari gedek, hanyut dibawa gelombang.
Salah satu warga setempat, Moh. Suhaidi, Selasa (23/07/13) menuturkan, gelombang besar itu tiba-tiba datang disertai angin kencang membuat panik warga.
Setelah itu, tangkis laut pun jebol karena tidak kuat menahan dderasnya hantaman gelombang."Ketinggian ombak mencapai 3 meter. Karena tangkis laut jebol, air laut pun langsung masuk ke rumah warga. Rumah Edi Sudrajat dan pak Ratna yang berada di pesisir pantai rusak berat. Bahkan rumah pak Hamid hanyut terbawa ombak," tuturnya sedih.
Ia mengatakan, selain rumah warga yang rusak, gelombang besar juga merusak keramba atau tempat rumput laut. Akibatnya, warga rugi sekitar Rp 50 juta. "Keramba rumput laut banyak yang hanyut dan rusak. Jadi ya petani rumput laut rugi puluhan juta rupiah," ujarnya.
Ia berharap ada bantuan dari Pemerintah Kabupaten untuk perbaikan tangkis laut. Saat ini warga masih dihantui rasa was was terjadinya gelombang susulan. "Sekarang banyak warga yang mengungsi ke tempat saudaranya, karena khawatir terjadi lagi gelombang pasang susulan," ungkapnya.
